Selasa, 29 November 2011

manajemen



A.   Pengertian manajemen
      Manajemen adalah  ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinisasikan, mengawasi, tenaga manusia dengan menggunakan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (profesor oei liang lee). Menejemen merupakan sarana organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat yang tersedian semaksimum mungkin.

Manajemen merupakan kegiatan pokok dilakukan seorang pimpinan karena dia ingin menjabat sebagai manajer untuk mengelola input manjadi output melalui proses manajemen. Bukan berarti seorang manajer itu harus bekerja disebuah perusahaan. Namun manajer juga harus bisa memipin dirinya sendiri supaya output yang diperoleh pada dirinya berkualitas untuk dirinya sendiri serta untuk orang lain. Berikut adalah gambar proses manajemen :
B.   Fungsi manajemen
Fungsi merupakan perincian dari kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam menegelolah atau memimpin perusahaan. Dimana secara garis besar funsi manajemn dibagi menjadi 5 bagian yaitu :
1.        Planning
2.        Organizing
3.        Directing
4.        Coordinating
5.        Controlling

1.        Planning Perencanaan
Planning adalah suatu fungsi pemilihan alternatif melalui proses yang rasional untuk mengambil keputusan terhadap objektive perusahaan, policy, program, organisasi maupun prosedur untuk memperbaikinya.
Fungsi planning dalam manajemen merupakan fungsi dasr dari fungsi-fungsi yang lainnya, karena perencanaan merupakan tujuan, arah, strategi, aturan, maupun program yang akan selalu menjadi bagian penting dari pelaksanaan fungsi, manajemen yang lainnya.
Menagapa perencanaan diperlukan?
Pada dasrnya perencanaan akan selalu dilaksanakan perusahaan karena perencanaan yang dibuat tersebut biasanya menjadi penentu arah dalam pencapain tujuan yang telah ditetapkan perusahaan ataupun organisasi.
2.      Organizing (Pengorganisasian)
Fungsi pengorganisasian adalah kegiatan dalam melakukan macam kegiatan beserta jumlah kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan maupun pengelompokan kegiatan-kegiatan beserta orang-orang yang sesuai dengan kegiatannya disertai dengan pendelegasian wewenang.
3.      Directing
Directing atau pengarahan (= actuating = leading = commanding)
kegiatan yang khususnya ditujukan untuk mengatasi mengarahkan bawahan, sehingga seorang pemimmpin secara manusiawi bisa mengikat bawahan untuk bekerja sama secara sukarela menyumbangkan tenaganya seefisien dan seefektiv mungkin untuk mencapai tujuan organisasi.
Koordinasi
Koordinasi adalah fungsi yang harus dilakukan oleh seorang manajer agar terdapat suatu komunikasi atau kesesuaian dari berbagai  perbedaan dan kepentingan kegiatan sehingga bisa tercapai tujuan organisasi. Agar koordinisasi terlaksana maka seorang manajer atu pemimpin harus mendorong suasana kerja atau lingkungan yang mendorong terlaksananya koordinasi. Misalnya memberikan latihan dan training, memilih petuga atu pegawai atau karyawan yang terampil, dan menciptakan suasana kerja yang nyaman
Controlling (pengawasan)
Fungsi pengawasan merupakan fungsi yang terakhir dilakukan oleh seorang manajer setelah melakukan fungsi terdahulu.
Pengawasan merupakan fungsi yang bertujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan jika terdapat penyimmpangan- penyimpangan perencanaan pelaksanaan yang telah ditetapkan.





Selasa, 01 November 2011

Bersama-Mu

Jika aku memandang langit
mengharapkan bayangan wajahmu
terurai dalam goresan semu
karena disini aku begitu merindumu
Diantara senandung langkah bumi
aku menantikan langkahmu di depan pintu hatiku
Diselimut awan putih itu
kugantungkan cinta suciku
Bilakah engkau akan bersamaku
mengarungi satu cerita dalam lautan cintaku ??
Bersama rembulan ku akan menjemput malammu
dengan sejuknya jiwamu….
Bila aku bukan lelaki terbaikmu
biarkan aku mencintamu dengan segenap jiwaku
Bila aku bukan pilihan hatimu
biarlah aku mendampingimu selamanya
Biarkan aku
menjadi bagian kecil di sudut hatimu….
Biarkan….
Karena aku hanya ingin bersamamu….
seumur hidupku….

Gigitan Serangga


PENGERTIAN

Gigitan serangga adalah gigitan yang diakibatkan karena serangga yang menyengat atau menggigit seseorang.
        







  
  TANDA / GEJALA DIAGNOSTIK

1. Gigitan semut pada umumnya menimbulkan rasa sakit dan kemerahan pada kulit serta mendatangkan reaksi alergi.
2. Gigitan laba-laba menimbulkan rasa nyeri dan gatal saat tersengat. 3. Sengatan lebah menimbulkan perasaan panas dan nyeri.
           
            PROGNOSA

       gigitan serangga sebenarnya baik, tapi tergantung jenis serangga serta racun yang dimasukkannya ke dalam tubuh manusia. Dan apabila terjadi syok maka prognosisnya bergantung dari penangan yang cepat dan tepat.

PERAWATAN
  1. Sengatan lebah jangan dicabut karena racunnya dapat terdorong ke dalam kulit. Lakukan pemijatan di sekitar daerah yang tersengat agar sengat beracun yang menancap di kulit dapat dikeluarkan.
  2. Untuk mengurangi nyeri, kompres dengan air es.
  3. Untuk mencegah reaksi alergi, beri pil antihistamin.

PENCEGAHAN

  1. Coba hindarkan pakaian yang berwarna cerah dan minyak wangi yang berwangi sangat kuat karena dapat lebih menarik perhatian serangga.
  2. Gunakan obat pengusir serangga seperti obat nyamuk bakar, krim kulit pengusir serangga, serta mungkin alat elektronik listrik yang dapat membunuh serangga. Perlu diingat bahwa Kita harus mengetahui kadar kadar bahan yang berada di dalam berbagai macam obat nyamuk tersebut.
  3. Gunakan pakaian lengan panjang, celana panjang dan kaos kaki untuk menutup area badan kita.
  4. Rapikan dan cek berkala barang-barang Anda yang jarang dibersihkan dan bereskan di tempat yang penyimpanan yang sesuai.

  1. Jika Anda mempunyai hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, mandikan dan bersihkan mereka agar tidak menjadi tempat berkumpulnya serangga.
  2. Tanamkan bunga Lavender di teras rumah Anda, sedikit bisa mengurangi serangga untuk masuk ke dalam rumah Anda terutama nyamuk.